Dengan tensi yang mendidih setelah Marcelo dengan brutal menekel Cesc Fabregas, bos Real Madrid itu menambah kekisruhan dengan mencolok mata Tito Vilanova, asisten pelatih Barcelona.
Meski kubu Los Blaugrana memutuskan tak mengadukan aksi nakal Mou, bukti jelas lewat rekaman kamera televisi membuat pria nyentrik Portugal itu terancam mendapat skorsing hingga 12 laga dari RFEF (federasi sepakbola Spanyol).
Selain itu, kritikan juga seolah tak berhenti mengalir bagi El Especial de Una. Meski begitu, sebagai pemain yang pernah diasuh Mourinho semasa di Inter Milan, Wesley Sneijder buka suara untuk melakukan pembelaan.
“Orang-orang seperti Mourinho seharusnya dihargai. Saya memahami opini publik tentangnya, tapi saya tak setuju dengan semua kritikan tersebut,” ucap Sneijder kepada AD/Sportwereld.
“Anda tak akan mengenalnya hingga Anda bekerja bersamanya setiap hari. Dia selalu jujur dan apa adanya, dan saya sungguh mengapresiasi itu.”
“Saya mengenalnya dengan sangat baik dan saya pikir dia menyesali apa yang dilakukannya saat melawan Barcelona, meski dia tak akan pernah mengakuinya,” lanjut Sneijder.
“Dia benar-benar pria luar biasa. Saya pikir dia menyadari bahwa tindakannya kali ini sedikit melewati batas.”
Memang, di balik komentar dan tindak-tanduknya yang tak jarang mengundang kontroversi, tak dapat dimungkiri bahwa Mou adalah sosok brilian dengan segudang gelar bersama beragam klub yang dilatihnya.
Sneijder sendiri merupakan bagian integral skuad Inter asuhan Mourinho yang mencaplok trigelar di musim 2009/10
0 komentar:
Posting Komentar