Walau tim-tim Italia identik dengan permainan disiplin dan barikade pertahanan ketat, peraih dua gelar El Pichichi (2004/05 dan 2008/09) sama sekali tak gentar. Forlan siap membuktikan kehebatannya bersama La Beneamata.
“Saya ingin tampil baik untuk tim dan meraih kemenangan. Saya ingin menunjukkan kemampuan diri di Serie A karena ini adalah liga yang kompetitif,” tutur bomber Uruguay berusia 32 tahun itu.
“Bagi saya, ini adalah kesempatan luar biasa dan saya berterima kasih kepada [presiden Inter] Massimo Moratti yang telah memberian kans ini.”
Kedatangan Forlan ke Appiano Gentile direalisasikan Inter tak lama setelah mereka melego topskor klub musim lalu, Samuel Eto’o, ke Anzhi Makhachkala.
Wajar bila publik menilai eks penyerang Manchester United itu diproyeksikan sebagai penambal lubang yang ditinggal Eto’o. Perbandingan pun tak terelakkan, namun Forlan tak keberatan dengan hal itu.
“Komparasi dengan Eto’o? Itu bukan masalah bagi saya. Eto’o pemain hebat, tapi kehidupan harus terus berlanjut,” tegas figur yang dikontrak Il Biscione selama dua tahun itu.
Sb: goal.com
0 komentar:
Posting Komentar